Jumat, 26 Oktober 2012

Keanekaragaman Hayati


Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem suatu daerah. Keanekaragaman hayati ditunjukkan dengan adanya variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah serta ciri lain. Penyebabnya adalah faktor genetik (faktor yang bersifat relatif konstan atau stabil terhadap morfologi (fenotip) organisme), dan factor lur (factor yang bersifat relatif labil terhadap morfologi organisme).


Berbagai tingkat keanekaragaman hayati 


a. Keanekaragaman
tingkat  gen
Keanekaragaman yang menyebabkan variasi antarindividu yang masih berada dalam tingkat spesies yang sama. Contohnya : kelapa macamnya yaitu kelapa gading; kopyor; hidrid; dan kelapa hijau, mangga macamnya mangga tali jiwo; gadung; golek; dan arumanis

b. Keanekaragaman
tingkat jenis
Keanekaragaman yang menyebabkan variasi antarspesies, lebih mudah diamati karena perbedaan lebih menyolok. Contohnya : variasi famili Palmae antara lain kelapa; siwalan; aren dan pinang, variasi famili Graminae antara lain padi, gandum, tebu, dan jagung.

c. Keanekaragaman
Tingkat Ekosistem
Dari semua variasi yang ada pada setiap tingkat jenis akan mempunyai tempat hidup yang berbeda, tempat hidup ini akan membentuk ekosistem yang berbeda pula. Contohnya : kelapa ekosistemnya di daerah pantai, siwalan ekosistemnya di daerah kering, aren ekosistemnya di daerah rawa.
 
Contoh  Ekosisitem

a.      Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Di daerah ini dihuni oleh ganggang, anemon laut, remis, kerang, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil. Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memilki akar napas
b.      Ekosistem sawah
Merupakan ekosistem buatan yang terdapat di daerah pertanian, biasanya ditanami dengan satu jenis tanaman misalnya padi, kadelai, atau jagungsehingga keanekaragamannya rendah.
c.       Ekosistem terumbu karang
Pada ekosistem terumbu karang terdapat berbagai jenis ikan, ganggang, dan hewan invertebrate dan hanya dapat tumbuh di dasar perairan yang jernih. Terumbu karang terbentuk dari kerangka hewan Coelenterata.
d.      Ekosistem hutan
Ekosistem hutan memiliki cirri ditumbuhi berbagai jenis pohon besar dan kecil termasuk tumbuhan paku dan anggrek. Hewan pada hutan antara lain berbagai jenis serangga, burung, monyet, orang utan, kambing dan harimau.   


Usaha Pelestarian

1. Pelestarian secara In Situ dan Ex Situ : 
Pelestarian secara In Situ dan Ex Situ Pelestarian secara in situ artinya dilakukan di habitatnya, sedangkan secara ex situ artinya dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Contoh in situ adalah perlindungan bunga bangkai di bengkulu. Pelestarian secara Ex Situ misal kebun koleksi. Di kebun koleksi tanaman dikumpulkan dalam sau tempat dari asal yang berbeda, biasanya dikumpulkan jenis yang dianggap unggul. Contohnya adalah kebun kaktus. menu

2. Cagar Alam : 
Cagar Alam Cagar alam merupakan daerah atau kawasan dilindungi karena memiliki ekosistem yang unik seperti Cagar Alam Ujung Kulon di Jawa Barat. menu

3. Kebun Plasma Nutfah : 
Kebun Plasma Nutfah Kebun plasma nutfah merupakan pengembangan kebun koleksi yang cakupannya lebih luas. Di kebun plasma nutfah bukan hanya tanaman unggul saja yang dipelihara, tetapi juga sumber hayati lainnya. Contoh kebun plasma nutfah yang dimiliki oleh LIPI terdapat di Cibinong. Kebun plasma nutfah pisang menu

4. Suaka Marga Satwa : 
Suaka Marga Satwa merupakan kawasan yang memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik. Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup satwa tersebut. .

Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati:

1)      Mengetahui ciri-ciri jenis
2)      Mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup
3)      Mengetahui manfaat masing-masing jenis bagi kehidupan manusia
4)      Mengetahui kekerabatan organisme yang beraneka ragam

Sumber :
http://perrani.wordpress.com/2012/02/14/rangkuman-materi-keanekaragaman-hayati/